Vania Sayaaaang…bentar lagi ulang tahun yaa… kado dari Tante cerita aja boleh yaa, maklum belum gajian niiih hihihihi…
Oh iya, Bunda udah pernah cerita soal Tante Orin belom? Oh? Belum yah? huhuhu… Tapi tak apa, yang penting TanteΒ tau Vania sekarang udah suka pake kerudung imut, trus udah bisa menggambar orang dan pintar mewarnai, kemarin juga seneng banget yah main-main layangan di museum layang-layang? Kapan-kapan main sama Tante ya Sayang.
Mmm…jadi Tante diminta Bunda untuk bercerita tentang perjalanan seru, nah…Tante lumayan bingung nih Vania suka cerita apa. Tapi ga pa pa deh, Tante cerita waktu Tante jalan-jalan ke Gunung Bromo aja boleh ya? Sini…sini… Duduk di pangkuan Tante yaa…
Waktu itu Desember 2008, liburan akhir tahun. Tante punya waktu kurang lebih 10 hari untuk berlibur, biasanya sih Tante pulang ke Majalengka, ke rumah Enin dan Engking (iyaa…Vania sayang boleh manggil orang tua tante dengan sebutan Enin dan Engking juga lho hehehe). Tapi beberapa hari sebelum liburan, teman Tante ngajak jalan-jalan ke Bali, ikut acara berlibur yang diadakan di kantor Ayahnya. Dan sebelum ke Bali, rombongan wisata itu sebelumnya akan mampir di Bromo. Menarik sekali.
Kemudian Tante tanya berapa biaya perjalanan itu? Vania tau tidak biayanya berapa? 1,5 juta saja lho, murah sekali kan? Tapi perjalanan itu menggunakan bus!! Ya ampuuuun, dari Jakarta ke Bromo, trus dari Bromo ke Bali naik Bus, cape sekali pasti ya? Pantesan murah ya? hihihihi… Tapi sepertinya seru, jadi Tante iya-kan saja. Asyik juga kan mencoba hal-hal baru? Melakukan perjalanan dengan orang-orang yang baru Tante kenal (kecuali teman Tante itu). Murah meriah lagi, makluuuum, Tante kan belum jadi orang kaya yang bisa jalan-jalan kemana saja seenak hati. (hehehe…)
Perjalanan itu sangat mengesankan bagi Tante, terutama acara mampir di Gunung Bromo-nya itu. Kenapa? Karena Gunung Bromo meletus pada tanggal 26 November 2010 lalu. Walaupun Gunung Bromo merupakan jenis gunung low vulcanic yang hanya memuntahkan pasir, abu dan asap belerang saat meletus, tetap saja berbahaya untuk dikunjungi. Itulah kenapa Tante bersyukur sekali sudah sempat pergi ke sana. Mudah-mudahan suatu saat gunung Bromo sudah tidak aktif lagi, dan Vania bisa kesana dengan aman bersama Ayah dan Bunda ya π
Nah, ini foto-foto Tante waktu di Bromo. Bagus tidak? Kenapa Sayang? Tante cantik? hahaha….makasiiiih kiss…kiss….
Untuk menunggu matahari terbit, kami berangkat dari penginapan sekitar jam 2 pagi hari. Dan ternyata begitu sampai di Gunung Pananjakan, sudah banyak sekali pengunjungnya, setiap orang menunggu moment matahari terbit dengan kamera masing-masing. Banyak juga orang asing yang datang Vania, bahkan tidak sedikit fotografer profesional yang membuat Tante iri dengan kamera keren mereka itu. Tapi intinya, menyaksikan sang surya terbangun dari tidurnya untuk menyinari bumi itu, memang sangat menakjubkan.
Jadi sekarang Vania bisa mengerti kan? Dengan berjalan-jalan seperti itu, kita bisa menambah rasa syukur kita pada Allah SWT. Coba Vania lihat matahari terbit di Pananjakan ini? Indah sekali bukan? Siapa yang mampu menciptakan pemandangan seindah itu? Pasti hanya Beliau Yang Maha Indah, bukan? π
Dari Pananjakan, kami menuju Gunung Bromo. Kami harus melewati lautan pasir yang luasnya kurang lebih 10 kilo meter persegi.Β Ada pura suku Tengger di lautan pasir itu. Dengan angin yang lumayan bertiup kencang, panas terik padahal masih pagi hari, membuat Tante berimajinasi sedang tersesat di Gurun Sahara, dan kemudian menemukan sebuah fatamorgana berupa oase yang indah. Vania bisa membayangkannya tidak? hehehe….
Ada yang disayangkan dalam perjalanan dari Pananjakan ke Bromo ini Vania. Kami kan berangkat dini hari dari penginapan, menikmati matahari terbit hingga Shubuh, dan lantas berganti lokasi ingin melihat kawah Bromo. Tapiiii, cuma Tante sendiri yang menunaikan sholat Shubuh -yang lumayan terlambat- di sana. Memang tidak ada mesjid dan mushola, bahkan tidak terdengar adzan berkumandang. Penduduk Tengger memang beragama Hindu, itulah kenapa di tengah lautan pasir itu ada sebuah Pura. Bahkan, konon nama ‘Bromo’ sendiri berasal dari nama ‘Brahma’ yang merupakan dewa tertinggi dalam agama Hindu.
Jadi Vania harus selalu ingat sholat ya, dimana pun Vania berada. Mungkin sulit jika di tempat tersebut tidak disediakan tempat untuk sholat, tidak tahu kiblat di mana, atau tidak ada air untuk berwudlu. Vania harus pintar-pintar menyiasatinya. Selalu membawa mukena, membawa kompas kecil atau pintar membaca matahari, juga mulai belajar bertayamum. Pasti bisa doong, kan Vania anak pintar yang sholehah. Apa? terbalik ya? Iya deeeh Tante ralat. Vania anak sholehah yang pintar yaa peluuuk…
Lanjut ya. Akhirnya Tante memberanikan diri naik kuda. Awalnya Tante mau jalan kaki saja hingga ke atas, tapi jalanan yang berpasir seperti itu, membuat sulit sekali melangkahkan kaki, apalagi sepatu Tante waktu itu sepatu kets biasa, jadi Tante seperti jalan di tempat, jadilah Tante terpaksa naik kuda. Takuuuuuut, rasanya aneh sekali berada di punggung kuda dan berjalan menanjak seperti itu. Duh, deg-degan lho, Tante takut jatuh, atau tiba-tiba kudanya lari kencang, padahal kan ada tali kekang dan pemandunya ya. hihihi…jangan ditiru ya Vania Sayang, Vania harus lebih berani, jangan seperti Tante yang takut naik kuda. Kenapa Sayang? narsis? Oh iya dunk, walaupun Tante sedang ketakutan, boleh kan tetap narsis? hahahaha…
Yang itu namanya tangga nirwana, katanya berjumlah 250 anak tangga. Waah…Tante lupa menghitungnya Vania Sayang, yang jelas lumayan ngos-ngosan deh menaikinya hihihihi. Mengingatkan akan tembok besar di China itu ya? Tapi ini versi yang lebih pendek hehehe. Setelah menaiki tangga nirwana itu, kita bisa lihat kawah belerang yang lebih jelas. Iyaa…di puncak gunung itu bau belerangnya sangat tajam. Bau belerang seperti apa? Waduh, nanti Vania tanya Bunda aja ya bau belerang itu seperti apa (ups, maaf ya mba Tia…hiihiihi).
Semakin siang, panas semakin terik. Kami kembali ke penginapan dan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Bali. Bagi Tante, perjalanan ke sana sangat mengesankan Tante, Sayang… Mudah-mudahan cukup seru ya hehehe. Sayang sekali Tante tidak bisa langsung ke gunung Semeru dengan danau tiga warna-nya itu. Kapan-kapan kita ke sana ya Van? π
Setiap perjalanan adalah perjalanan jiwa, begitu seorang guru Tante pernah menasehati. Dan terkadang Tante menganggap sebuah perjalanan adalah petualangan yang seru. Manurut Vania begitu tidak? π
Tulisan ini saya ikutkan dalam Vaniaβs May GiveawayΒ yang diselenggarakan oleh Mba Lyliana Thia. Met ulang tahun ya, Dek Vania Anandita yang cantik π peluk cium
Aku blom bikin Teteeeeeeeeeeh…
*sempat ga ya?!
betewe si Bromo ini deket ma rumahku lho! (so what?!)
Orin : Sempet laaah, ayo kebut π
Beuh, tau gitu eyke nginep di tempatmu aja Cyiiin *halah*
nginep di rumahku???
wani piroooo?! π
Orin : Haiyaaahhh…ci Bubun komersil pisan,wew :p
ikuuuutttt…(apaaan sihhh…dateng2 nyerbu..)
Wah, saya kira baru-baru ini Gunung Bromo sudah bisa diakses lagi, ternyata kisah dari tahun 2008 toh :).
Orin : hihihi…iya ini tahun 2008. Tapi katanya skrg udah boleh ke sana lagi Bli π
Tante Oriiiin, seru sekali perjalanannya!! Dan siapa itu ksatria cantik naik kuda putih yaaa…? hihihi…
Wah kebayang deh di tengah masyarakat Hindu, cuma Tante Orin aja yg sholat… Insya Allah, Vania akan selalu ingat2 nasihat Tante, utk tetap menjalankan sholat dimanapun,… dan yg paling menakjibkan adalah melihat “dari dekat” keindahan ciptaan-Nya yah Tante… Melihat matahari terbit dari Gunung Bromo itu menakjubkan sekali… Pasti Vania akan minta Ayah Bunda ajak Vania jln2 ke Bromo suatu hari nanti…
Ah… komennya Vania jd panjang bgt nih… saking serunya baca cerita Tante Orin… Vania ucapin makasih banyak yah Tante… *peluuuk*
Orin : Eh, ada ci Neng. hehehe… tau aja tante milih kudanya yang warna putih, cocok kan jadi ksatria cantik? hihihihi
Mudah2an Vania suka dengan cerita Tante yaa… *peluuuk*
Vania save artikel nya yaa… makasih sekali lg Tante Oriiin… π
Orin : Sama2 Cantiiik *kiss…kiss…
Oriiiiin…………asik banget ya, udah pernah ke Bromo.
Bromo adalah salah satu tempat wisata yg bunda pingin datengin .
doain ya Rin, mudah2an bunda bisa kesana π
atau bareng2 sama Orin yuk ke Bromonya π π
Semoga sukses diacaranya Vania ya Rin
salam
Orin : Hayu Bun ke sana lagi, ga akan bosen kok walopun berkali2 kesana he he.
Aamiin…Tengkyu Buuun π
wuiiiiii,, terakhir ke bromo saia 3 tahun laluu.. pas sebelum njeblug gunungnyaa, hheu.. udah boleh naik tangga deket kawahnya y mba?
Orin : Lah sama mas, aku jg ke sana tahun 2008. Tapi katanya skrg udah boleh kok π
Aduuuh, Orin ceritanya seru banget!
Kebayang gimana hebohnya naik bus berhari-hari, tapi justru disana senengnya…hehe, nggak tiap tahun juga kan bisa berlibur seperti itu π
Selamat ikutan lomba Orin…semoga menang ya!
Orin : Iya Bu, cangkeuuuul hehehe, tapi seru memang.
Rival nih kita, let the best win yaa *halah…gayya* π
udah cocok rin jadi mama π
aku malah ga bisa mendongeng, biasanya suami yg mendongeng
Orin : Whuaa… maca ciiih mba Lid? *blushing* Aamiin, semoga segera ya mba he he
wow!!!! purenya cantik…. dan itu serem kah kok tegang di saat berkuda… aku juga takuuuut pastinya ^_^
Orin : Iyaa…sengaja dipilih foto yg terlihat tegangnya hehehe…
ooh jadi perjalanan tak terlupakannya ke Bromo toh Rin?. hehehe.. beruntung kamu bisa foto dengan bromo jelas banget gitu.. emang sih, sunrise di bromo banyak yang nyari, terutama fotografer.
ikut giveaway vania juga ya?.. goodluck ya.. *masih mikir
Orin : masih mikir? iyalaaah, yg banyak bgt jalan2, jadi binun deh perjalanan tak terlupakannya yg mana. Githu ya mas Phe? hihihihi
Sebagai wong njowo, saya malah belum pernah ke Bromo ( memang ada aturannya ya? tentu saja tidak ).
Sukses untuk kontesnya, Teh.
Orin : hehehe… Makasih Abiiii π
waaaaaahhhhhh koq ga ajak2 menone sich tante hehehehehhehehe…
salam persahabatn selalu dr MENONE
Orin : Maaap, waktu itu kan blm kenal Menone hehehe…
wah keren Bromo nih..
Orin : Keren banget mas π
Wah, perjalanan yang cukup mengesankan ya? Hehehe. AKu dulu pernah ke bromo tapi nggak sampai naik ke kawah karena cuaca yang tidak memungkinkan.
Orin : Sayang sekali ya, mudah2an next time bisa sampai ke kawahnya ya mas π
jadi pengen mendaki lagi……..
kembali ke masa2 muda dulu,,,, (lah skarang juga msh muda ko’. hehe)
semoga sukses bun dalam kontesnya.. aamiin..
salaam
Orin : Cieeee yg masih muda hihihi… Aamiin, tengkyu Mas Mab π
wah jadi pengen ke Bromo……. kapan ya?
Orin : Ayo buat planning pergi ke Bromo π
Belum pernah ke Bromo juga, sedihnya…
Orin : InsyaALLAH nanti bisa kesana ya Bun π
kakaaaaaaaakkkk..kanapa gak ngajak aku… π
Orin : hihihi…maaf deh Ri, waktu itu kan blm kenal kamyuuu π
huhu..jadi pengen ke bromo..
Belum pernah ke Bromo juga, sedihnya… Lewat hp sambil tiduran ini Rin belum bisa liat ksatria cantik berkuda putih..
Orin : huahaha….jadi malu nih sama BunMon *tersapu2*
Orinnnnn ceritamu bagus sangat … jempol 2 deh, sayang kamu ‘nantangin ibu BintangTi … ayoo mundur – ntar kualat lho … hehehe π
Orin : huahahaha…. sebuah kehormatan bertanding dengan Ibu BintangTi Brus… hayoo…kamu berani ga? *sigh*
woww keren … π … alangkah indah pics buatanmu,
n wajah yg muncul dilatar bromo ‘cantik sangat π
Orin : hahaha (lagi..). Tengkyu yaa π
gua pernah sekali ke bromo. udah bangun pagi2 buta, bela2in jalan kaki (gak pake kuda, sok kuat), naik sampe atas, ceritanya mau ngeliat sunrise.. eh ternyata lagi berawan! jadi sunrisenya gak keliatan! π
Orin : Yaahhh, sayang banget ya. Tapi setidaknya udh jagoan naik ga pake kuda π
1. kalau pergi2 pintar2 carai cara agar bisa sholat
2. Gunung bromo, mengingatkanku akan posting gaphe, dimana saat dia berkunjung, bromo meletus dan dia kena hujan abu π
Orin : Nah, r10 udah pernah kesana belom?
subhanalloh…… Indah banget pemandangannya
Orin : Iyaa..memang indah banget Jeng π
wow!
Pengen juga nih ke Bromo, belum pernah saya ke sana… π
Orin : Ayo Dek sempetin ke sana π
wuiiihhh bromooo… π
Orin : Iya nih Dhil, Bromo π
wahhh asyiknya jalan2 ke Bromo….aku mmah belum pernah kesana…..
Orin : Ayo ke sana mba Nia, ajakin duo Ina jg hehehe
huaa..kapan bisa kesana ya?
pengeen
ngeliat pemandangannya indah begitu.
Orin : Ayo sempetin ke sana Mel π
Kapan yach…saya bisa ke Bromo? pingin banget, sementara menikmati ceritanya di sini saja ya mbak
Orin : hehehe…. silahkan Bli, maaf seadanya yaa π
Ahh..aku belom biki nih Oriin..
meni carape kieu hhaa..
Kata Vania bisikkin..
Tante oriin geulis pisan,begitu..
sukses yah rin ..
Orin : Iya ya Teh, banyak kontes pisan bulan ini mah hihihi…
Vania memang jujur sekali ya hahaha… π Hatur nuhuuuun
owh masih bertualang di bromo – blm balik ya?
buktinya – komen2 blm di jawab π
Orin : hehehe…baru pulang nih mas π
Salam Takzim
Vania enak sekali kamu nak, bisa dapat hadiah buku petualangan di Bromo, hmm kapan ya aku bisa ke bromo. ah ga usah aja kan disini saya bisa menikmati bromo bersama mbak Orin, ok Vania selamat ulang tahun ya
Semoga menang mbak
Salam Takzim Batavusqu
Orin : Ayo kang, kita ngontel ke Bromo hihihihi
Aamiin, terima kasih doanya Kang Isro yg baik π
Dulu sebelum gempa jogja, ane dan kawan2 ane berencana ke bromo, tapi rencananya belum kesampaian apalgi dengan adanya gempa..
Orin : Semoga besok2 bisa ke Bromo ya π
haaa…ada giveaway lg…sebagai wanita pecinta kontes ngikut ga yaaa….???
Orin : hahaha… ayo Put ikutan π
subhanallah…., indah sekali mengunjungi Bromo, sungguh saya ingin sekali ke sana, tapi belum keturutan, semoga tidak lama lagi bisa ke sana…
Orin : Aamiin, semoga bisa segera ke sana ya π
Foto Matahari trbitnya indah banget
Orin : Aslinya lebih indah lagi mas π
sudah sejak lama pengen ke sana π
Orin : Ayo sempatkan ke sana mas π
Ipung dah dua x kesana, saya babar blas…
kapan2 kesana ach biar bisa mejeng di gunung
semoa berjaya di kontes, bersama saya
Salam hangat dari Surabaya
Orin : Ayo ke sana sama Bu Dhe Ipung Pak Dhe, biar romantis heuheuheu…
Hihihi, poto diirmyu yang lagi anek kuda keren pisan loh Say. Tinggal bawa pedang dan pake surban π
Orin : udah cucok kan Teh jd ksatria cantik? hahahaha
Sampe lupa, sukses yah Neng kontesnya π
Orin : Hatur nuhun Teh π
meskipun dari jatim, belum pernah ke bromo…pengennn… banget..
Orin : Ayo sempatkan ke sana Van? π
nice share mbak π
akhir tahun pengen kesana..
tapi blum tau trek perjalanan nya..
mogaΒ² gak nyasar..hiihihiii
Orin : Whuaaa…have a great trip ya, aku pgn bgt bisa ke sana lg. Semoga ga nyasar π