Bukan blogger semusim. Kok membaca kalimat ini saya merasa tersindir ya? ihiks :p
Saya memang cenderung moody. Saat ada inspirasi di kepala, menuliskannya hanya perlu 10-15 menit untuk kemudian ter-publish. Tapi kalau fakir ide dan atau malas, yaa…gitu deh, beberapa hari sang blog dibiarkan berdebu hihihihi.
Mungkin, itulah kenapa saya merasa sedikit tersindir dengan keyword “bukan blogger semusim” yang diberikan Pakdhe dalam kontes kali ini ya? Karena sepertinya saya tidak mau disebut sebagai seorang blogger yang musiman, yang hanya rajin di saat-saat tertentu saja, dalam kasus saya, hanya dalam musim ‘mood bagus’ 😀
Maka, saya membuat (semacam) tips untuk diri saya sendiri, yang sudah saya lakukan walaupun tetap masih belum konsisten 100%, bagaimana agar terhindar dari sindrom blogger semusim ini.
1. Challenge yourself
Point ini betul-betul saya rasakan saat mengikuti tantangan #15HariNgeblog FF itu. Betapa energi dari sebuah tantangan ternyata bisa memacu saya untuk menulis walaupun apapun. Padahal dalam 15 hari itu, pasti banyak kesibukan-kesibukan di kantor, yang dalam kondisi ‘normal’ akan dengan mudahnya saya jadikan alasan untuk tidak ngeblog. Padahal dalam 15 hari itu ada weekend, dan saya biasanya tidak nge-net sama sekali hari Sabtu-Minggu. Padahal dalam 15 hari itu, ada saja hari dimana saya nge-blank tidak punya ide sama sekali, bayangkan betapa excitednya menuliskan sesuatu saat tidak punya ide! ha ha 😛
Challenge yang lain misalnya saja Weekly Photo Challenge dari WordPress. Saat tak punya ide untuk dituliskan, sebuah foto pun bisa bercerita banyak, bukan? Terlepas dari tema-nya yang kadang sulit dan saya tidak memiliki foto untuk ditampilkan ya heuheu.
Tapi masih ada challenge berikutnya yang tidak kalah menarik. Mengikuti kontes ini itu yang diadakan sahabat-sahabat dunia maya! Hal ini selalu mampu memacu adrenalin untuk menuliskan sesuatu sesuai yang diminta shohibul kontes, dengan deadline yang sudah ditetapkan, seperti kontes KOTAK ini. Syukur-syukur akhirnya menang dan dapat hadiah ya. Alhamdulillah itu mah sesuatu 😛
2. Niat Berbagi
Tips lain yang saya bisikkan ke saya sendiri saat tidak mood menulis adalah motivasi untuk berbagi. Mungkin mengikuti filosofi “sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya” masih terlalu jauh bagi saya, karena rasanya masih terlalu sedikit manfaat yang bisa diambil dari tulisan-tulisan saya yang terkadang hanya geje dan curcol belaka itu.
Tapi bukankah sebuah niat baik akan berbuah kebaikan? Setidaknya saat saya berbagi kegalauan misalnya, teman-teman yang membaca bisa ikut-ikutan galau kan? plaaaaak. Intinya, dengan memiliki niat dan keinginan untuk berbagi, saya percaya ada kekuatan tak terlihat yang bisa membuat sebuah tulisan bernilai manfaat bagi yang membacanya, walaupun hanya sedikit, walaupun belum untuk semua orang.
3. Fun
Sudah tahu ya, kalau menulis bagi saya adalah wisata hati? Maka jangan salahkan saya jika saat merasa galau-sedih-marah saya akan menulis he he. Maksud saya, saat seseorang (blogger) melakukan sesuatu yang disenanginya (yaitu menulis), maka akan selalu menyenangkan alias fun baginya. Setuju? 😉
Apakah saya blogger semusim? Mmm…mudah-mudahan sih bukan ya 😀
Artikel ini diikutsertakan pada Kontes Tiga Kata Bukan Blogger Semusim di BlogCamp.
pertamaxxx cyinnnn
setujuuuuuuuuuu
aku juga kaya gitu,,
tipsnya cuma satu..
menulislah karena itu menyenangkan..
Orin : Huwaa…neng usagi pertamax *terharu*.
He-eh, yuk nulis, krn itu menyenangkan^^
Saya telah membaca dengan seksama artikel sahabat.
Akan segera didaftar.
Terima kasih atas partisipasi sahabat dalam KOTAK.
Salam hangat dari Surabaya
Orin : Saya yg berterima kasih Dhe, jadi ada ide dan up date blog hehehe…
Setuju, Oriiin. Write is fun…
(eh, tapi kok masih gak punya ide ya 🙁 )
Orin : nah, tidak punya ide bisa dijadikan ide tulisan tuh bu Cho hihihi
point keduanya saya like ya 🙂
Orin : terima kasiiiih^^
judulnya eye & mind cathing bangets. soalnya aslinya term ini buat cinta ya 🙂
dan buat orang yang lebih ahli membaca daripada menulis seperti diriku, bisa menyelesaikan suatu tulisan saja sudah menjadi orgasme intelektual. perjuangannya setengah mati. memilih topik, menyusun kata, googling seperlunya. mencuri waktu. jadinya setiap tulisan berubah menjadi suatu obsesi. meski kualitasnya pas-pasan, setidaknya posting pertamku masih jadi posting terjelek. artinya diriku belajar terus untuk menulis lebih baik. menjadi blogger semusim? serem juga ya. nulisnya setaun sekali 🙂
When something can be read without effort, great effort has gone into its writing. ~Enrique Jardiel Poncela
Orin : Waduh, nuhun kang apreasiasi dan masukannya. Sepakat, harus terus bertumbuh untuk menulis lebih baik ya kang, semoga 🙂
Semoga kita bisa jadi blogger sepanjang musim ya Teh..
sukses untuk pagelaran KOTAK nya teh
Orin : Aamiin…semoga begitu ya Uncle 🙂
setuju sama apa yg Orin tuliskan sebagai tips2nya disini 🙂
tapi…….kok kenapa ini penyakit yg bikin blog lumuten , gak hilang2 juga ya Rin ? 🙁
semoga sukses diacaranya PakDhe ya Rin ….
salam
Orin : Etapi, Bunda Ly kan menulis puisi di blog lain, yang itu gpp lumuten dulu bentar Bun. Yg penting tetap semangat toh? 😉
wahh keren yach orin bisa internetan di sbtu/mggu waktu ikutan tantangan 15hr ngeblog FF….kalo aku mah seandainya ada kontes yg hadiahnya menggiurkan, tetep aja ngga bisa ngenet kalo hari libur heheh….
Orin : Iyaa…Orin jg takjub sendiri mba hihihi
Bukan blogger semusim, kok mbak. Hanya blogger moody. hehe….
beda sama saya yg blogger labil. xixixi…
Orin : Padahal mah setali tiga uang ya mba Sus hahahaha
teteeeeeehh *nutupin muka*
aku bukan blogger musiman kok
nyentil jg yah *uhuk*
Waduh lagi musim bukan blogger semusim nih…^^ Sukses ya..
^_^
saya ga jadi ikutan.. T.T
Blogger Semusim? Tak mau. Semoga kita bukan ya rin ^^
tetehhh..apa kbr?
kangeeennn…semoga kita tak jadi blogger semusim ya…heu heu heu…
Kalau musim dingin biasanya saya berhibernasi Mbak, ndak ikutan menulis :).
mbak orin ikutan juga ternyata…hihi
pa kabar mb?
ateu itu blogger musim cinta.. menulis apapun, suka duka atas dasar cinta..
motivasi niat berbagi dan hobi jadi penyemangat untuk nge-blog..meskipun nulisnya gak sekonsisten teh orin,hehehe….
semangka..semangat kakak 😛
Yang point pertama itu rada sulit. 🙂
Selamat ngontes, Mbak.
setuju dg koment mbak Susindra. blogger moody namanya. hehehe
turut menyimak… 🙂
salam kenal
Aloowwww… duh senengnya aku bisa mampir lagi kesini malam ini. 🙂
Terus terang, aku pun merasa tersindir dg pilihan kata kali ini : Bukan Blogger Semusim… hehehe
Maklum aja, akhir2 ini aku jarang banget bisa punya kesempatan utk blogging. Dan, karena aku tak ingin disebut sbg blogger semusim saja, maka aku nekad deh ikutan kontesnya Pakde hahaha…
Goodluck ya mbak… #peluk
Riin…izin ikutan nyatet tips yg kau bisikkan utk dirimu ini ya… semoga aq ga jd blogger semusim ah..dan semoga sukses di kontesnya pakdhe ya 🙂
bikin tantangan itu memang terbukti banget bisa buat rajin posting
waktu ikut post a day bisa lho Rin bunda nulis sebulan lebih tiap hari
udah nggak diniatkan malah melempem
mungkin cara pak de bisa kita tiru
tentukan sendiri aja katanya, terus dikembangkan, rasanya bisa jadi artikel
Mbak Orin blogger angkatan berapa? 😀
Mari ngeblog terus hingga internet hilang dari muka bumi. 🙂
So ,,, mulai sekarang mari kita bertekad untuk terus ngeblog …
Memang tidak perlu juga sih di target satu hari satu postingan …
tetapi … konsistensi itu amat perlu … endurance untuk selalu menulis …
Salam saya Orin
Aku mulai mengenal ciri khas orin melalui tulisannya. simple..ga njelimet, to the point dan penuh makna… 🙂
Hehe, tips yang bagus Kak, apalagi menulis untuk wisata hati hehe, meski galau kalau di jadikan sebuah tulisan itu bisa kren lo Kak hehe
Sukses ngontesnya Kak, semoga menang dan dapat hadiah AMIN 😀
tEh Orin … STOP PRESS …!!!
http://abrussiana.wordpress.com/2012/03/06/weekly-photo-challenge-the-hero/
Menulis adalah cara praktis untuk bersenang senang.. Yuk kita bersenang senang, hehe..
Sepakat sama tiga poin di atas..
abi pisaaannn da…qiqiqi..*pengakuandiri*
Ketiga poin yang bisa dicontoh Mbak
ssip banget..
setidaknya langkah awalnya harus dimulai dari diri sendiri ya Mbak..
semoga sukses ya..
eh, lama aku nggak maen kesini..
wiw~
menulis memang mengasyikkan, bikin fun~
Menang!
Harus menang
i like it mba 😀
aku juga moody kalao ngeblog..
Tapi ngeblog itu bisa kapan aja kita mau Orin, gak ada patokan update harus sekian waktu , karena ngeblog itu bukan untuk dijadikan beban, tapi untuk Fun, update bisa kapan aja 😀
Orin mah kehitung blogger sejati atuh, buktinya masih hidup nih blognya 😀
hebat euy neng Orin membuat tantangan pribadi tuk rutin posting dalam blogging, ibu mah posting berkala, ada kalanya posting dan bw, adakalanya blong. Salam
Tahun ini aku lagi kena musim paceklik, Rin.. Hahaha…
Bayangin, selama tahun 2012 baru punya 12 postingan 😀
Gudlak kontesnya yah, Rin… 🙂
Neng Orin, namanya sounds familiar. yang dulu di milis Dunia Ibu kah? maaf ya kalo salah hehe…salam kenal ya. tulisan2nya keren 🙂
Weekly Photo Challenge?
heheh…saya juga nih, kalau udah mentok sama kata-kata, yah…posting foto aja deh 😉
Sukses kontesnya yaa teh Orin.
Saleum,
Yang penting tetap ngeblog disaat ada waktu saja lah, itu lebih baik…
semoga sukses kontes KOTAKnya mbak
Kalo akang sih BLOGGER 2 MUSIM : 1. Musim Subur ; 2. Musim paceklik…jadinya bisa sebulan 10 sp 15 postingan atau cuma 2-4 postingan…tergantung musim aja deh he he he
Salam kenal Ϋªª …
Artikelnya bermanfaat nih bwt aq Ɣğ baru mulai menulis.
Ditunggu kunjungannya di http://diandrarafi.blogdetik.com/ mudah-mudahan bisa berbagi pengalaman.
Makasih Ϋªª….
mbak, aku merasa yang mendorongku untuk terus menulis di blog adalah saat bw ke blog teman-teman. aku jadi mikir, wah dia sudah banyak nulis di blognya. apalagi kalau tulisannya sederhana dan menarik. wah, jadi tertantang deh! masak aku nggak ada bahan cerita sih? begitu pikirku. jadi mulai deh cari-cari bahan untuk menulis. 🙂
Pingback: Memulai menulis « Evan Ramdan's Weblog
Teteh,, trims ya sudah menyadarkan saya dari kekhilafan meninggalkan dunia menulis,, hehheee..