“Bu, jadi kan kita Lebaran ini liburan ke rumah Simbah di kampung?”
“Insyaalloh, Nak.”
“Naik kereta api, Bu?”
“Kita naik bus saja ya Nak? Lebih murah.”
“Kapan-kapan kita naik pesawat ya, Bu, biar lebih cepat nyampenya.”
Si Ibu hanya tersenyum, miris. Si bocah tersenyum lebar, berkhayal naik pesawat terbang. Tak berapa lama pintu rumah kecil mereka terbuka.
“Pak? Sudah gajian kan, Pak? Kita jadi liburan di kampung kan, Pak?” Si bocah berlari menyongsong, lantas gegas bertanya.
“Jadi,” jawab Si Bapak singkat. “Langsung dibawa semua saja baju-baju kita, Bu,” ucapnya kini pada Si Ibu.
“Lho? Kenapa, Pak?”
“Bapak kena PHK, Bu.”
***
Note : 100 kata, untuk tantangan menulis #FFRabu di @MondayFF
Cerita pulkam yg tragis … hikss … 🙁
:'(
hiks….
haduh sedih amat…
Hiks. Liburannya ?
hikss….T_T
Benar-benar pulang yang sebenarnya, hiks..
Menyedihkan sekali endingnya.. 🙁
Sedihnyaaaaaa. :'(
🙁 kok makjleb ya
Duh ternyata pulang kampungnya gara2 phk ??
Waaa, kena PHK
Innalilahi, jadi mudik karena di phk
duh T_____T udahan ah *brb kerja lagi*