Buruuuung kakaaaaak tuaaaaa
Pagi bahkan belum benar-benar datang, tapi senandung menjemukan itu sudah mulai terdengar. Kenapa Si Kakek selalu bangun pagi-pagi begini sih?
Hinggaaaaap di jeeeendelaaaa
Duh. Aku menggeleng-gelengkan kepala, mencoba mengusir suaranya yang menyedihkan dari telinga. Apakah lelaki itu tidak pernah tahu, kalau suaranya lebih merdu saat dia diam?
Neneeeeek sudaaaah tuaaaaa
Aku menghela napas dalam-dalam, keinginanku untuk tertdur kembali sepertinya musnah sudah. Pasrah sajalah.
Giginyaaa tinggaaal duaaaa
Seperti biasa, dia tertawa saat lagu konyol itu selesai.
“Untung liriknya bukan Kakek ya,” katanya lagi sambil terkekeh senang. “Nih, sarapan kamu, Bejo,” katanya seraya memberiku bulir-bulir jagung yang menggugah selera.
***
Note : 100 kata, untuk tantangan menulis #FFRabu di @MondayFF
Bejo-bejooo.. Hihihi. Kasihan keganggu tidurnya….
Owalaaaaahhhh
😛
Bejo si kakek lagi kesel sama lagu yak. 😀
Wahhh kakek.. kakek.. 😀
Bejo tukang tidur rupanya…:D
tekdung tekdung tekdung lalala
burung kakaktua nya bisa nulis blog! hahaha
dengerin aja nyanyiannya daripada gak di kasih makan :-p
bejo itu burung ternyata o ternyata
😀 hahaha… Ikut nyanyi jg.. Syalalalala…