Tahun lalu, Sumarecon Mal Bekasi menggelar sebuah acara kuliner bertajuk ‘Kampung Sampireun’ yang mengangkat beragam makanan khas Jawa Barat, tahun ini SMB kembali mengadakan Festival Kuliner Bekasi (untuk selanjutnya kita sebut #FKB2014 saja ya 🙂 ) dengan tema berbeda. Sejak tanggal 26 September lalu, dan akan segera berakhir minggu 19 Oktober 2014, tema festival kuliner kali ini yaitu “melestarikan kekayaan kuliner nusantara dalam nuansa Bumi Sriwijaya”. Masih ada waktu kalau mau datang, buka setiap hari dengan jadwal Senin-Jumat pukul 16.00-22.00, dan Sabtu-Minggu-Hari Libur nasional pukul 11.00-23.00 WIB.
Alhamdulillah, tanggal 11 Oktober lalu saya bisa kopdar dengan emak-emak blogger di acara ini. Selain menikmati kuliner, jadi bersilaturahim deh :).
Ada apa saja, Rin? Banyaaaak.
Yang pertama tentu saja kuliner khas Sumatera Selatan. Mau tekwan, pempek Pak Raden, mie celor, es kacang merah, Pindang Pondok Wong Palembang, you name it, hampir semuanya ada. Tidak hanya makanan khas Palembang, kuliner sumatera semacam Sate Padang Ajo Ramon, Nasi Kapau dan lain-lain bisa ditemukan di sini. Kemarin ini saya mencicipi Pempek Pak Raden, Sate Kikil, Es teller, dan Es campur jelly, lumayan kenyang dimakan berdua Akang suami heuheu.
Berbeda dengan tahun lalu yang menggunakan uang FKB sebagai alat transaksi, #FKB2014 tahun ini mengadaptasi sistem pembelian di area Food Temptation dan Bekasi Food City yaitu dengan menggunakan kartu Top Up. Alat transaksi ini memudahkan pengunjung yang datang, karena pengisian dan penggunaan kartu tidak hanya bisa dilakukan di area FKB, tapi juga di Food Temptation dan Bekasi Food City, kartu Top Up ini juga tidak memiliki batas waktu pemakaian dan dapat direfund kapan pun. Ish, bisa aja mereka, secara tidak langsung menyuruh saya datang dan makan-makan lagi itu mah namanya ya hihihhihi :P.
Kalau temans kurang suka makanan Palembang atau Sumatera, tidak perlu khawatir, karena banyak juga tersedia booth dan tenda makanan khas Jawa atau daerah-daerah lain. Toge goreng Bogor, Kerak telor betawi, Tahu Gejrot Cirebon pun ada. Selamat bingung deh pilih mau makan apa :D.
Melengkapi kemeriahan #FKB2014, hiburan khas Sumatera Selatan seperti tari Gending Sriwijaya, drama musikal Sejarah Pulau Kemaro dan lain-lain, akan ditampilkan di panggung yang dibuat seperti fasad rumah limas khas Palembang. Khusus akhir pekan, ada juga hiburan layar tancap (biasanya menampilkan film-film lama seperti Dono-Kasino-Indro itu hihihihi), juga kali ini digelar juga workshop layang-layang. Waktu saya ke sana, cukup terharu deh melihat anak-anak menerbangkan layangan di lapangan, jadi bernostalgia ke waktu kecil dulu, saat saya, adik dan Bapak juga bermain layangan di sawah depan rumah kami he he.
Nah, daripada membully orang Bekasi dengan meme-meme yang nggak jelas, mendingan main ke SMB gih buat kulineran dan seru-seruan! tsaaaah :).
ah di Medan susah dapetin makanan SUnda, harusnya bikin disini ya itu festivalnya hehe
KIrain festival sunda karena gambarnya mirip si Cepot … 😀
Sayang belum sempat ke sini karena gak ada hari libur
Aku ke sininya pas masih tutup. Haha..
mau ke sini gagal terus…, udah mau abis ya Rin…?
iya Bun, cuma sampai hari minggu besok..
summarecon masih ada ya festival kuliner itu. Nanti malam saya kan koprol ke sana
Sekarang udah menjauh dari Bekasi Rin, perlu perjuangan melawan macet. Mpek-mpek boleh di lebihin tuh *kok Pak Raden aja, Gabi kan ngetop dikalangan anak muda Bks 🙂
bikin laper rin… 😛
perut langsung merespon kemeruyuk nih, kangen toge gorengnya….
Selamat akhir pekan Orin jeung AM
Hiiiii… gak tahan ane, tp gimana dengan perut yang semakin buncit ini…
Sayah besok insyaAllah maen ke Bekasi. hihihi. Masih ada kan ya acaranya. Ntar sekalian kulineran aaah..
Kalau dilihat dari foto-fotonya makannya tetap mengusung citarasa pedas ya mbak 🙂
Asyik banget ya mbak.
Saya tinggal di desa, cupu pula. hihihi… ga pernah ikut/lihat festifal makanan di kotaku sendiri.