Psssttt, mulai tanggal 15 Oktober 2014 ini, Marugame Udon hadir juga di West Mall lantai 3A Grand Indonesia lho. Setelah sebelumnya mereka membuka gerai di Taman Anggrek, Gandaria City, KoKas, Sumarecon Serpong, Bintaro Jaya, Baywalk Pluit, Citra Grand Cibubur dan Artha Gading, restoran udon otentik Jepang dengan konsep Open Kitchen, Freshly Cooked dan Self Service ini bisa dinikmati di GI.
Menunya apa aja, Rin? Ya udon laaaaah *plaaak* hihihihi. Namanya pun Marugame Udon yaa, jadi mereka menyediakan 8 varian udon dan 10 jenis tempura. Berdasarkan penjelasan dari Ibu Riri Hasan sang Sales Manager, mereka juga menyajikan 4 varian nasi khusus bagi konsumen Indonesia, secara yaa, masih banyak kan yang bilang belum makan kalau belum makan nasi? hihihihi.
Kamage Udon, Kake Udon, Tori Baitang Udon dan Mentai Kamatama Udon konon adalah menu unggulan yang paling sering dipesan pelanggan. Kemarin ini saya coba Tori Baitang Udon, kenapa? karena ada baksonyaaaa hahahaha *penggemar bakso garis keras*. Basonya ini baso ayam, dengan soup kaldu putih yang gurih, betul-betul terasa kalau semangkuk udon ini freshly cooked, lha wong kita bisa lihat sendiri lho pembuatan udon-nya mulai dari dia masih berbentuk tepung, diuleni dan kemudian bisa menjelma mie berukuran jumbo yang kemudian disebut udon ini. Untuk tahu menu lengkap di Marugame Udon, sila klik websitenya www.marugameudon.co.id.
Sebetulnya saya ingin sekali mencicipi Zaru Udon, yaitu udon yang disajikan dingin, di Jepang sana biasanya memang menjadi makanan khas saat Natsu (musim panas) tiba. Lah, di Jakarta kan panas terus, yes? Tapi ya gimanaaa gitu, kok rasanya masih aneh membayangkan mie berkuah dingin, imajinasi saya terlalu liar membayangkan Ind*mie rebus berada dalam satu mangkuk yang sama dengan es campur hihihihi. Mudah-mudahan saya bisa punya keberanian untuk mencicipi udon dingin ini di kesempatan berikutnya.
Sebagai sidedish yang cocok untuk udon, ada berbagai tempura yang crunchy kriuk-kriuk masih hangat. Bahkan menurut Ibu Riri, tempura yang sudah berada di display akan segera dibuang untuk kemudian diganti dengan yang baru jika lebih dari 12 menit tidak ada yang mengambil. Jadi tempura yang kita pilih pasti masih hangat. Ada tempura yang unik, yaitu Chicken Chili Tempura, jadi cabai hijau besar, yang diisi dengan daging ayam. Kepengen nyicip juga, tapi kok khawatir pedes dan agak-agak serem karena ukurannya lumayan guede sodara-sodara :D.
Ada meja kondimen yang khusus disediakan di setiap Marugame Udon, yang berisi beragam pelengkap makanan untuk konsumen, seperti irisan cabai rawit, irisan daun bawang, wijen, jahe dan yang paling spesial yaitu tenkatsu atau remah-remah tempura yang crunchy. Di setiap meja sudah disediakan juga tempura sauce dan bubuk cabai, jadi bagi para pecinta pedas, jangan khawatir deh ya, kalau bubuk cabe kurang nampol, tinggal ambil irisan rawit di kondimen he he.
Buat saya, porsi udonnya cukup besar, jadi sudah sangat mengenyangkan, hampir menyerah dengan tidak memakan si tempura yang padahal kelihatannya enak-enak banget itu. Untungnya, ngerumpi ngobrol ngalor ngidul bersama sahabat a.k.a emak-emak blogger memang memerlukan energi tambahan, jadi yaa…habis juga sih si tempura ituh qiqiqiqi.
Harganya sangat sangat sangat terjangkau kok, untuk menu udon dan nasi berkisar antara 33.000-50.000 (untuk Kamage Udon yang paket family 85.000), sementara untuk tempura harganya mulai dari 7.000-14.000 saja per piece-nya. So, kalau main-main ke GI, jangan lupa mampir di Marugame Udon ya, siapa tahu setelah makan di sana kita bisa makan udon di Jepang beneran, kan? hihihihi. Aamiin.
Cantik ih kakaknya xixixi *oot bnr urang* :p
*kemudian aku jadi lapar lagi, mbak*
Aisssh… Jadi penasaran sama chili tempura *penggemar pedas*
Ini resto sudah bersertifikat halal MUI ga, Mak? Suka khawatir makan masakan luar kalau belum berSH 🙂
Wah.. Iya ikut nanya yang sama, sertifikat halalnya udah ada blum? Bbrp kali pengen makan di sini,,, eeeh malah jadinya melipir ke yang lain.. Kapan2 diniatin deh. Hehe..
Iya, Mbak. Saya juga pengin tahu. Soalna statusnya di salah satu mall Balikpapan Coming Soon. Kalau berSH kan tenang maem di sana. Apalagi saya suka nyoba kalau ada resto baru 😀
Hai mbak Yanti, Nyta, maafkan baru balas ya.
Berdasarkan penjelasan sales managernya, SH belum turun, walaupun pengajuannya sudah diserahkan saat Marugame pertama kali masuk Indonesia. Tapi menurut ibu Riri Hasan (beliau berhijab juga), seluruh makanan tidak mengandung pork-sake-dan semacamnya yang tidak halal. Demikian, semoga membantu ya 🙂
Terima kasih infonya ya, Mbak. Semoga segera keluar SH-nya. Katanya marugame ini satu payung dengan pizza hut ya. Pizza hut sudah berSH, moga MU segera berSH juga.
salah satu tempat favoritku nih maaak…udonnya yummy yaaa…seger kuahnya 🙂
Senangnyaaaaa makan rame-rame di sanaaa. Gw lebih suka ramen sih tapi penasaran juga ama udon dingin yang emang khas di sana itu Rin. Yamasa siiih indomie rebus campur es campur. Huahahahaha…
udon….baru tau mak….di jambi dah ada belum yaks…
hihihi samaaa. Saya kok belum bisa ngebayangin gimana rasanya makan mie dingin 😀
kesukaannya andrew nih makan udon 😀
nyam nyam nyam
Oriiiiiin…
Aku mah biasanya sih makan ramen…
Tapi udon disini ini kok bikin ngiler sekali siiiiih…
Harganya juga standard lah yah, gak perlu potong jatah beli dipidi kuuu..heheheh…
*selalu hal itu yang jadi patokan*
Itu udon anget yaa mbak, kalau mau udon diinign dikasih es batu, eeh ada mbak una juga yaa disitu selpie sukaesih aihh mbak artess :*
sejak tadi saya menahan lapar ini
sungguh