Dulu sekali, saya pernah punya teman yang bermasalah dengan bau badan. Duh, itu kan masalah sensitif, yes? Sejujurnya saya bingung bagaimana memberitahu blio kalau aroma tubuhnya yang kurang sedap itu sedikit mengganggu. Tapi saya juga bukan tipe manusia yang bisa bicara to the point.
Lantas bagaimana solusinya? Saya menghadiahkan teman saya ini sebotol parfum! hihihihi. Mungkin si teman ini juga akhirnya menyadari ya pemberian saya itu semacam ‘udang di balik batu’ hihihi, tapi untungnya dia tidak tersinggung, dan sejak itu masalah bau badan terselesaikan. Mission accomplished *halah* :D.
Bicara soal parfum atau wewangian atau fragrance, 25 Agustus lalu saya menghadiri Vitalis Scentsational Star Press Launch di The Resonanz. Event ini berbeda dari acara launching yang pernah saya datangi. Di awal acara, ada semacam kuis menebak aroma! Jadi ada 25 jar berisi aroma yang harus kita tebak. Saya paling bisa menebak aroma buah seperti jeruk-apel-pisang saja, aroma bunga-bungaan malah membingungkan, apalagi rempah-rempah, ampun deh langsung kibar bendera putih aja hihihihi.
Setelah seru-seruan menebak aroma, para peserta juga bisa mencoba membuat parfum sendiri! Ada 2 booth untuk create your own perfume ini, saya yang memang lebih suka aroma citrus atau jeruk atau yang segar-segar, saya menambahkan banyak sekali aroma citrus bergamot-green mandarin dibandingkan aroma rose muguet-jasmine freesia dan musky woody yang ada. Dan si parfum ini pun memang jadi ‘Orin’ banget gitulah :D.
Setelah acara dibuka oleh dua MC Amy Zein dan Tommy Prabowo, mbak Ni Made Sri Andani memberikan sambutan. Lantas talkshow bersama Mbak psikolog A. Kassandra Putranto, perfume expert Anne Sylvie Selezneff dan marketing manager Unza Vitalis Christina Wilsa pun dimulai.
Bahasan yang dibawakan oleh mbak Kassandra sangat menarik, bahwa terdapat kaitan erat antara aroma dan perilaku manusia, dan juga mengemukakan hasil penelitian terkait wewangian yang memiliki efek positif bagi pemakainya.
Dari Anne sang ahli parfum saya baru tahu, bahwa dalam satu fragrance yang baik, rupanya bisa terdiri dari 2000 ingredient yang berbeda! *takjub*. Dan bunga nilam (atau patchouli) adalah tanaman paling mahal yang digunakan untuk parfum.
Sementara Ibu Wilsa menjelaskan dua varian terbaru Vitalis yang terinspirasi dari para bintang Hollywood dan Cannes ini diperuntukkan bagi wanita muda (dan yang berjiwa muda) yang selalu dinamis, pekerja keras, dan -seperti tagline Vitalis ‘ignite your charm, reach your star’- selalu menjadi ‘bintang’.
Fragrance Celebrite dalam botol oranye beraroma bergamot yang segar, apple blossom yang feminin dan gourmand musky yang manis dan hangat, cocok bagi mereka yang ingin tampil mewah, chic, dan sophisticated seperti para selebritis di Hollywood sana. Dan Fragrance Glam Star dalam botol hijau merupakan campuran aroma green mandarin yang segar lembut, white floral yang feminin, serta woody musky yang elegant, sangat tepat dipakai untuk membangkitkan spirit yang tinggi , glamour, artistic dan classy seperti mereka-mereka yang terlibat dalam ajang bergengsi perfilman dunia Cannes Festival.
Kedua varian baru ini diwakili oleh Firrina Sinatrya dan Maria Selena dalam fashion show di akhir acara. Setelah sebelumnya empat model yang ramping jelita mewakili Haute Couture (merah), Femme Chic (biru), Diva (pink), dan Magnifique (ungu) berjalan di atas catwalk dalam busana yang dirancang khusus bagi Vitalis oleh desainer muda Mety Choa.
Di akhir acara, diumumkan pemenang tebak aroma, juga live tweet dan instagram. Kaget juga ternyata saya menang Instagram, karena susah sinyal jadi cuma mengunggah 2 foto. Tapi kalau sudah rezeki ya alhamdulillah yaa :).

Foto pinjam dari Mbak Dani
Nah, temans, keenam varian #scentasional star dari Vitalis ini bisa menjadi salah satu koleksi parfummu, karena you are never fully dressed without a fragrance ;).
Wiii. Keren Rin! Menang lomba IGnya. Jadi penasaran lihat potonya. Kemaren gw gabisa pas diundang Mbak Dani. Huhuhu
Seru keknya ya.
iya seru kmrn itu Dan, apalagi gw merasa terintimidasi bgt liat para model yg ramping jelita itu #eaaa hahahaha
penasaran dengan parfum racikannya Orin deh
seru ya bisa ngeracik sendiri
Karena pake botol kecil jadi suka dibawa kemana2 parfumnya lho bunMon hihihihi
Wuihhhh asiknya yaaaaaa. Mau dong haha
Sini mbak Non, banyak nih hihihihi
waw …….kalau ada acara offline sama mba orin , lebih baik saya menghindar ah….takut ketahuan jenis parfum saya 🙂
wah…saya bukan perfume exprt, pasti ga bisa menebak parfum yg dipakai hehehehe
🙂
Orang pakai parfum pastinya lebih pede ya, hehe…
Saya jarang pakai parfum, kecuali kalo ada acara resmi.
Mbak Orin..thanks tulisannya ya Mbak…