meni gaya pisan judulnya yah hahahahahaha
Berhubung banyak yang salah paham tentang sepatu merah dan sepatu hitam maskulin di postingan yang ini, saya merasa harus mengklarifikasi tentang mereka yang punya sepatu tsaah.
Ini dia sang empunya sepatu merah.
Nama lengkapnya (kalau tidak salah ingat) Ibnu Zaqi, panggilan sayang-nya ‘Inu’, adik lelaki sahabat saya Iqoh, yang memang menjadi semacam semi-pro fotografer. Dulu, dia juga yang menjadi fotografer waktu saya dan akang matahari menikah.
Karena saya dan Iqoh memang berkenalan saat kami kuliah, maka saya mengenal Inu saat dia masih kecil. Dulu hobinya main sepeda off-road sampai ke Lembang dan Tangkuban Parahu dari rumah mereka (yang saat itu) di Sarijadi. Maka saya sedikit shock saat bertemu lagi dengannya sudah membawa motor gede dan tinggi menjulang. Walaupun tetap sih ya, pas salaman sambil cengar cengir teu pararuguh tea dia mah 😛
Sementara Ayu, sesuai namanya adalah gadis imut-imut yang tjantik. Ceritanya dia ini pacarnya Inu, pasangan serasi deh mereka ini, yang satu fotografer, yang satu fotogenik sebagai model foto. Di setiap spot menarik dalam perjalanan kami tempo hari itu, dipastikan Ayu dan Iqoh berpose bak foto model dengan Inu sebagai fotografernya.
Nih…ini lho yang namanya Ayu, wanita tulen bersepatu hitam nan maskulin. posenya Ayu sedikit aneh ya, kakinya asa pabalatak kitu lah hihihihihi 😛
Biar lebih jelas, perhatikan foto berikut. Ada Iqoh, Inu yang bersepatu merah, dan Ayu yang nyempil jadi ga keliatan ya sepatunya. Ini mah emang saya juga sih yang iseng motret-motret mereka begituh hehehehe.
Mari perhatikan sekali lagi foto ini halah. Setelah melihat foto-foto sebelumnya, masih ‘tertipu’ tidak pemilik sepatu-sepatu ini? 🙂
Posisi Inu saat itu sedang duduk, dan tentu saja dia tidak tahu kalau saya iseng menjepret kaki dan sepatunya Ayu. Posisi sang kaki sedikit menekuk -yang konon identik dilakukan para cewek- itu pun pastinya tidak disengaja, karena saat itu Inu sedang asyik bermain-main dengan kameranya. Jadi sudah lebih jelas nih ya, Inu dan Ayu bukan ‘jeyuk makan jeyuk’ seperti prasangka bu Choco dalam salah satu komentar qiqiqiqi.
So, di antara kami berlima dalam foto di bawah ini, sepatu/sandal siapa nih yang paling oke? #eh?
xixi, Orin sampe bikin klarifikasi segala.
memang ya klo foto model dipakein apa aja pantes,.. yang penting pede. Salam eMak wat sepatunya Ayu.. 😛
___
Pssttt…sebetulnya sih karena ga ada bahan postingan aja sih Mak qiqiqiqi *ngumpet*
Oohh mbak ayu toh yang pnya sepatunya, maskulin banget yaa mbak 😀
eeh kalau mbak ayu tuh cantik bagnet, cucok lah mau pake baju apah ajah, tapi kok yang sepatu merah itu seperti itu gaya nya tak kirain yang cewek lho, hahahhahaha
___
hehehe…sepintas jadi kyk gitu ya Niar 😀
lha kok bisa mirip niar, wong mbak ayu lho cantik gitu mbak orin 😀
Kok aku nambah pusing ya mba baca postingan ini 😀
___
ya sudah diabaikan saja Mel, ga penting jg kok hihihihi
rada lama mandangin foto kakinya ayu, kirain bisa atraksi kaki kaya di sirkus itu ternyata cuma di belokin aja toh…*salah fokus ga nih saiah… hihihi
Posisi Inu nya sedang duduk ya… awalnya st kira itu posisi berdiri, makanya agak aneh kok kakinya agak menekuk ke dalam, hehe. Pas kebetulan sepatu Ayu tipenya maskulin,, abis deh byk yg salah paham kalau tidak denagn seksama membaca comment2 yg ada di postingan mba Orin sebelumnya.. xixi ;;)
___
Begitulah Siti, makanya aku klarifikasi hehehe
oalah, gak sekalian aja Teh dibikinin konprensi pers yak? hehehe
___
tadinya mau gitu Sarah, cuma merekanya sibuk hihihihi
pabalatak atawa pabaliut ya .. hihihi
___
duanana sigana mah bu hihihihi
hihihi…sepatunya orin atuh yang paling oke…apalagi orangnya hehehe…..
___
eits…mba Nia bisa ajah qiqiqiqi
Orin2 aya2 wae sih sampe klarifikasi sagala :p
___
namapun iseng Ye hihihihi
Ealaaaahhh, jebul yang merah itu macho dan yang item itu cantik to?
Hihihihihihihii……
Orin berhasil membuatku berpikir keras!
(mlipir lewat pinggir, kabooorrr)
Mba Ayu Posenya PEWE bangett. . . 🙂
Sepatu dan sendalnya bagus semua. . .
___
iya Dah, smp ngedeprok begitu ya hihihihi
Nah saya termasuk yang terkecoh dengan foto sepatu itu 😀
Dan disini juga letak beda wanita dan pria.
Kalau cewek nyaman saja pakai barang yg mirip punya pria, contohnya jam tangan dan celana jeans.
Tapi kalau cowok bakalan aneh kalau pakai pakaian yg feminin.
bayangkan saja kalau cowok pakai celana pensil atau sepatu hak tinggi 😀
___
hehehe…iya pak Marrs, jam tangan saya jg ada yg cowok style hehehe
kalau aku justru menyangka si pemilik sepatu hitam yg cowok, trus ceweknya nungguin sepatu eh pemilik sepatu yg lagi sholat. co cweet nggak siih ? #naksirsepatumerah
___
iya Teh…’cerita’ foto itu memang begitu, cuma telah terjadi bias gender dr sang pemilik sepatu *tsaaah* qiqiqiqi
Owh awal mulanya dari postingan “Bersama” toh, makanya sekarang ada klarifikasi nih, sah..sah..sah klarifikasinya bisa diterima nih hehehe 🙂
Salam buat para model model yang sedang duduk diatas itu Kak 😀
___
hehehehe…iya Sofyan, tengkyu ya salamnya 🙂
oh ya ampun.. gua kirain yang sepatu item yang cowok lho rin! hahaha
___
iya mas, banyak yg salah sangka, makanya aku klarifikasi hihihihi
sepatu merahnya emang bagus Rin. *OOT*
___
bagus sih, agak dekil doang #eh? qiqiqi
si Ayu mirip temenku, orgnya nyentrik, lain drpd yg lain.. photogenic juga, tp temenku itu fotografer. kemana-mana bawa DLSR 🙂
ooh jadi sepatu merah punya cowo, yang hitam punya cewe ya hehehe pabalieut.
tetep… sepatunya cowok banget.. 🙁
Oriiiinnnn…ternyata ada juga ya klarifikasi sepatu…hihihi…dan kaki Ayu yang rada pabalatak itu, saya juga jadi bertanya-tanya, betapa elastisnya kaki itu…
😀