Note: Postingan terbaru di bawah postingan ini yaa, temans :-
#Pulang adalah novel saya berikutnya, temans. Kali ini saya menulisnya duet dengan mbakyu Carolina Ratri yang baru bisa saya temui setelah seribu purnama di Yogya akhir Januari lalu.
Terlepas dari pertemuan pertama kami berdua, penulisan novel #Pulang dimulai sekitar Februari 2015! Sebuah project harakiri berikutnya karena kami bahkan tidak membuat (semacam) outline/kerangka cerita. Sederhananya, ide awal cerita ini adalah perjalanan seorang cucu yang ditemani kakeknya. Kenapa cucu dan kakek? Karena sepasang kekasih atau pun dua sahabat terlampau mainstream! hihihihi *abaikan.
Maka demikianlah, dimulai bab pertama (kebetulan saya yang menulis pertama kali), lantas saya kirimkan by email pada mbak Carra untuk dilanjutkan ke bab kedua, untuk kemudian saya terima kembali dengan melanjutkannya ke bab tiga, dan seterusnya dan seterusnya. Cerita estafet yang sebenarnya. Project ‘gila’ yang sesungguhnya :P.
Saya dan mbak Carra bahkan tidak saling tahu siapa saja tokoh yang akan muncul, atau bagaimana mereka menghadapi konflik, atau kapan di mana mereka akan saling bertemu. Tidak perlu menunggu hingga setengah perjalanan spontanitas dan improvisasi penulisan novel ini membuat kami berdua bingung hahahaha. Kami pun berdiskusi (by whatsapp dan terkadang email-email yang cukup panjang) tentang para karakternya, kami sama-sama sepakat mereka hidup di semesta seperti apa, kami setuju untuk ‘membuat jalan’ dan menentukan garis finish yang sama bagi mereka semua.
Meskipun tetap saja, di tikungan terkadang ada karakter yang tiba-tiba muncul. Atau di sebuah tanjakan seorang tokoh memilih pergi. Atau sesaat sebelum garis terakhir terlihat, sebuah konflik baru ternyata mencuat. Begitulah. Perjalanan #Pulang tidak pernah mudah, walaupun kami berdua -tentu saja- sangat menikmati prosesnya.
Mari saya tulis ulang blurb-nya.
Andromeda
Bahwa ketidaksamaan tak akan pernah kita buat untuk menjadi sama.
Kuswara
“Kita tidak mungkin bisa membenci seseorang yang tidak kita cintai.”
Melodia
Untuk apa menyatakan cinta jika kau tidak pernah benar-benar ingin bersama?
Arnandi
Seandainya aku cukup mencyukuri bahwa aku sudah punya orang-orang yang aku cintai dan mencintaiku.
Mereka berdiri di lereng sebuah bukit. Melepas pergi, berusaha menenangkan diri, tapi ada yang tak merelakan. Antara sakit hati dan kelegaan, bercampur menjadi satu. Namun hidup akan terus berlalu. Terus berjalan pergi. Untuk kemudian pulang
Banyak tokoh lain selain empat orang di atas tentu saja. Ada Dahlia, Bi Nah, Milliya, bahkan ada Oma Cing Cing yang beberapa waktu lalu pernah saya ceritakan. Penasaran kepengen baca? Sok atuh diorder #eeaaa hihihihi.
Tidak, #Pulang tidak beredar di toko buku-toko buku seperti Little Stories atau Yesterday in Bandung tempo hari. Novel ini kami cetak secara indie di Stiletto indie book, jadi print by demand, buku baru akan dicetak jika teman-teman yang sudah pesan telah mentransfer harga buku + ongkir dari Yogyakarta. Demikianlah, #Pulang memang istimewa *tsaaaah. Pre order memang cuma hingga tanggal 9 Februari, tapi teman-teman bisa memesannya hingga kapan pun :).
Pemesanan bisa melalui saya, tentu saja, ada yang tahu email/no whatsapp saya mah sok ajalah japri ya. Tapi pengiriman tetap dari Yogya yaa, karena akan ada delivery expense dua kali kalau si buku dikirim ke saya dulu sebelum dikirim ke alamat teman-teman.
Ya sudah, begitu saja. Seperti yang tertancap jelas di ingatan saya saat mengikuti workshop menulis dengan Eka Kurniawan tempo hari, bahwa “tugas suci seorang penulis adalah membuat pembaca memba dari hurup pertama hingga titik terakhir hasil tulisan kita”, saya sungguh berharap #Pulang bisa memenuhi tugas suci tersebut. Semoga #pulang bisa dinikmati sebagaimana saya dan mbak Carra menikmati menuliskannya menjadi sebuah novel semacam demikian :).
congrats ya rin…
terima kasih mas 🙂
selamat untuk novelnya…
terima kasih 🙂
waah.. seru banget cara nulisnya…
gaya bahasanya gimana ituuuh.. samakah gaya Orin dan mbak Carra?
masih satu iramalah BunMon gayanya *halah* hihihihi
Selamat dan sukses buat novel nya
Btw 1000 purnama di jogja, apakah sama dengan 1000 purnama di amerika ????
terima kasih mas Toro
hihihihi…. sama-sama lamaaaa pokonya mah mas 😀
Keren banget mbaa … semoga bisa lebih hebat lagi kedepannya. Menjadi seorang penulis terkenal. Aamiin 🙂
Aamiin, terima kasih banyak mas doa baiknya 🙂
Saya menunggu nih…. sudah pre order. gak sabaran jadinya.
hihihihi…sabar ya Maaas, kalo udh bs dikirim aku kabari nanti ^_^
sabar menanti kok. gak sabar bacanya
selamat ya Orin….wah jadi penasaran
hayuk diorder atuh mbak Rin #eeaaa *langsungjualan* hihihhihi
aku udah preorder dong. Nanti minta tandatangannya teteh ?
haseeeek, makasih ya Juuuun udah order :))
Inspiratif … Boleh dong tuh preorder
silakan menghubungi notel yg tertera untuk order yaa 🙂
Akikes penasaran sangat gimana jadinya si Aki dan Andro dan tokoh-tokoh lainnya di buku ini! 😀
keren Orin, sukses terus yach.
makasih Liiiiin. Mau pesan juga kah? #eh hihihihihi *becanda* 😀
subhanallah …
Selamat ya Neng Orin. Pastinya keren karya duo penulis penuh kejutan. Sukses selalu.
terima kasih banyak ibuuuu, mau pesan? hihihih
kereeen, karya baru lagi, selamat mbak, itu dikerjain estafet bisa nyambung gitu ya sampai akhir
#pulang sering lihat di beranda FB..
sukses terus ya teh
Bahagia sekali rasanya jika menulis buku perti ini 🙂
Cara ordernya bagaimana mba ?
sukses selalu mbak, semoga senantiasa diberi kelancaran.
wah kayaknya bagus tuh novel’y
kaan mau diterbitkan tuh mbak?
congrats dah buat terbitnya novel pulang, keliatannya novelnya menarik.. kalo boleh tau deskripsi singkat ceritanya seperti apa ya..?